Mediasi Berhasil Damai, PA Kuala Kapuas  Siap Sukseskan Program Prioritas Badilag 2022 “Optimalisasi Mediasi”

Kuala Kapuas | www.pa-kualakapuas.go.id

Selasa, 11 Januari 2022, Hakim Mediator Pengadilan Agama Kuala Kapuas yang juga sebagai Wakil Ketua Syaiful Annas, S.H.I., M.Sy. kembali berhasil mendamaikan pihak berperkara, bertempat di Ruang Mediasi Pengadilan Agama Kuala Kapuas berhasil memediasi para pihak dalam Perkara Cerai Gugat Verzet, karena perkara tersebut telah diputus Kabul sebelumnya, kemudian pihak Tergugat mengajukan verzet.

Mediasi tersebut dihadiri langsung oleh kedua belah pihak yang berperkara Penggugat dan Tergugat. Pada saat berjalannya proses mediasi tersebut Hakim Mediator melakukan upaya mediasi secara maksimal dengan menerapkan tahapan-tahapan proses mediasi sesuai ketentuan PERMA No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Hakim Mediator juga mengupayakan perdamaian semaksimal mungkin dengan cara memberikan nasehat dan pandangan terkait bagaimana pentingnya menjaga keutuhan dan mempertahankan  rumah tangga serta akibat yang timbul jika nantinya terjadi perceraian, apalagi jika kedua belah pihak memiliki anak. Atas nasehat yang diberikan oleh Mediator tersebut, Penggugat dan Tergugat tersentuh hatinya sehingga tercapai kesepakatan untuk berdamai dan mempertahankan rumah tangga mereka kembali.

Keberhasilan ini merupakan suatu pencapaian yang sangat luar biasa di awal tahun 2022 bagi Hakim Mediator pada Pengadilan Agama Kuala Kapuas, semoga kedepannya diharapkan lebih banyak lagi perkara yang berhasil didamaikan oleh para mediator lainnya di Pengadilan Agama Kuala Kapuas.

Keberhasilan Hakim Mediator Pengadilan Agama Kuala Kapuas ini dalam rangka implementasi bentuk usaha mensukseskan program prioritas Ditjen Badilag tahun 2022 sesuai dengan surat Dirjen Badilag Nomor: 0015/DJA/OT.01.1/I/2022 tentang program prioritas Ditjen Badilag tahun 2022 dengan  tema “Evaluasi dan Akselarasi Peradilan Agama Berkelas Dunia” dimana salah satu programnya adalah “Optimalisasi Mediasi”. (isn)