Kuala Kapuas– Jum’at 01 Juni 2018 Di halaman samping Pengadilan Agama Kuala Kapuas, Ketua Pengadilan beserta semua personel termasuk calon hakim di Pengadilan Agama Kuala Kapuas mengadakan kegiatan upacara dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila. Kegiatan upacara tersebut dilakukan tepat pada pukul 07.30 WIB dan selesai pada pukul 08.15 WIB, adapun yang menjadi pembina upacara adalah ketua Pengadilan Agama Kuala Kapuas Yang Mulia Dra. Hj. Norhayati, MH.
Dalam kesempatan sambuta pada upacara tersebut, Yang Mulia Dra. Hj. Norhayati, MH. membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia “pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengajak para Ulama’ dan tokoh agama, para guru dan ustadz, para politisi dan jajaran apparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita. Semangat bersatu, berbagi, dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam menuju Indonesia menuju negara yang maju dan jaya”. Baca beliau pada paragraf terakhir sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo
Pancasila petama kali diuraikan pada Presiden Soekarno pada 1 Juni 1945 melalui pidatonya yang berjudul “Lahirnya Pancasila” yang kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada 18 Agustus 1945. Oleh karena itu kemudian tanggal 1 juni dijadikan sebagai hari kelahiran Pancasila.
Adapun yang menjadi petugas-petugas dalam upacara tersebut ialah sebagai berikut: sebagai pemimpin barisan ialah Bapak Paimin (Bidang Keamanan Pengadilan yang juga adalah pensiunan TNI RI), Sebagai pembawa acara adalah Ibu Mariatul Kiptiyah (Panitera Pengganti), sebagai pembaca naskah pembukaan UUD 1945 adalah Ibu Rahmatiyah (Calon Hakim), sebagai pembaca do’a adalah Bapak Zainul Hal, S.Sy., M.Si., dan pengarah suara adalah Ansharillah, S.Pd.I. (Pegawai Honorer). Kemudian setelah upacara selai dilanjutkan dengan foto bersama.
(Epri Wahyudi)
KULTUM RAMADHAN 5: CIRI-CIRI ORANG YANG BERTAKWA Selanjutnya
KULTUM RAMADHAN 6: KISAH NABI IBRAHIM (Bahasa Banjar) Sebelumnya