Kuala Kapuas-(18/05/2018) Pada bulan suci Ramadhan 1439 H/2019 M ini, Pengadilan Agama Kuala Kapuas mengadakan beberapa program kegiatan bagi para pegawainya, salah satu program kegiatan tersebut ialah Kultum (Kuliah tujuh menit) setelah sholat dzuhur berjamaah secara bergantian.
Kemarin pada kesempatan hari pertama di bulan Ramadhan, yang bertugas untuk menyampaikan kultum adalah Yang Mulia Ketua Pengadilan Agama Kuala Kapuas Ibu Dra. Hj. Norhayati, MH. Dalam kesempatannya tersebut, beliau selaku ketua memberikan arahan terlebih dahulu sebelum menyampaikan materi kultumnya “momentum kultum ini juga bisa menjadi media sharing/berbagi untuk kita dalam membenahi mental dan kultur kita dalam supaya lebih baik” begitu ujarnya dalam pembukaan kultum
Setelah memberikan pembukaan, beliau langsung menyampaikan materi kultum, secara umum beliau menyampaikan materi terkait puasa dalam aspek sosial, dimana sebagai salah satu pendapat yang beliau kutip untuk mendukung materi kultumnya tersebut adalah pendapat dari salah satu ulama tafsir yaitu Syaikh Muhammad Ali Ash Shaibuni.
Beliau menuturkan “Setidaknya dalam sisi bahasa kita sudah mengetahui apa itu makna puasa. Dalam Al-Qur’an Allah SWT telah mewajibkan setiap muslim untuk berpuasa, dimana dalam puasa sesuatu yang dikehendaki ialah sebuah ketakwaan. Sedangkan dengan bertakwa kepada Allah SWT ujungnya adalah sebuah keberuntungan atau suatu kebahagiaan. Itu adalah nilai-nilai luar biasa yang terkandung dalam ibadah puasa. Selain itu jika kita tinjau dari sisi sosial, berpuasa akan dapat menumbuhkan suatu kepekaan dan kepedulian sosial, kepekaan dan kepedulian terhadap umat manusia, hal tersebut sebagaimana yang juga disampaikan oleh salah satu ulama’ tafsir yaitu Syaikh Mumammad Ali Ash Shaibuni. Sebagai contoh begini, bagi orang-orang yang memiliki kekayaan atau harta yang lebih dari cukup, yang biasanya ia bisa makan dengan mudah setiap hari, dengan ia berpuasa ia akan dapat merasakan bagaimana orang-orang yang tidak mampu atau orang miskin itu dalam menahan rasa lapar setiap harinya. Sehingga disini ada rasa kepekaan dan kemudian menimbulkan kepedulian bagi si kaya kepada si miskin tersebut” begitu ujarnya dalam materi kultum.
[Epri Wahyudi]
SEMARAK KEGIATAN RAMADHAN DI PA KUALA KAPUAS Selanjutnya