Harap Tunggu...

Rabu, 26 Maret 2025
» Berita Terkini » PA Kuala Kapuas mengikuti Bimbingan dan Evaluasi Pelaksaan ZI dari Badilag
PA Kuala Kapuas mengikuti Bimbingan dan Evaluasi Pelaksaan ZI dari Badilag
  

Kuala Kapuas | www.pa-kualakapuas.go.id

Senin, 22 Februari 2021 bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Kuala Kapuas, Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris serta seluruh Koordinator IV Area Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Kuala Kapuas mengikuti secara daring acara Bimbingan Evaluasi Pelaksaan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM.

Acara ini diselenggarakan oleh Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI berdasarkan surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 458/DJA/HM.00/2/2021, tanggal 18 Februari 2021, perihal “Bimbingan dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Acara diikuti seluruh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di Indonesia.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktur Direktorat Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H.,M.H. pasca melakukan evaluasi secara komprehensif, mendalam, disertai dengan audiensi ke beberapa Stakeholder terkait diantaranya Badan Pengawasan dan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB. Acara terbagi menjadi 2 sesi yakni sesi I berlangsung Pukul 8.30 – 12.00 WIB, diikuti oleh seluruh Pengadilan Tinggi Agama, Mahkamah Syar’iyah Aceh, Pengadilan Agama, dan Mahkamah Syar’iyah dengan Narasumber dari Badan Pengawasan.

Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H.,M.H, secara resmi membuka kegiatan ini. “Saya menyambut baik kegiatan ini, mumpung masih diawal tahun untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan pembangunan ZI yang lebih terarah, dan untuk mempersiapkan diri dalam penilaian tahun 2021,“ujar Dirjen Badilag.

Aco Nur juga meminta kepada PTA dan PA yang memperoleh predikat WBK tahun 2020 untuk mempersiapkan ikut penilaian WBBM tahun ini. “Bagi satker yang sudah ikut penilaian tahun 2020 baik WBBM maupun WBK, tapi belum memperoleh predikat seperti yang diharapkan, jangan berkecil hati, tetap semangat, tetap konsisten dalam melaksanakan pembangunan ZI dan bangun kepercayaan diri untuk bisa meraih predikat di tahun ini. Bagi satker yang belum sama sekali ikut penilaian, saya berharap bisa ikut di tahun ini. Oleh karena itu bagi satker yang sudah siap, segera usulkan ke Badilag melalui PTA, tolong PTA akomodir satker yang sudah siap tapi belum masuk daftar yang sudah diusulkan ke Badilag tahun ini, segera perbaiki usulannya, saya tunggu sampai besok sore,” ujar Aco Nur.

Kegiatan tersebut juga turut mengundang Auditor Badan Pengawasan yang dihadiri secara langsung di ruang Laboratorium SIPP Ditjen Badilag, auditor yang hadir adalah M.Anis S.E.,Ak.,M.Ak.,Ca. (Auditor Madya), Zufri Hardi, S.T., M.H. (Auditor Muda), dan Ekasari Rahmawati, S.E.,M.A. (Auditor Pertama) pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI.

Terdapat hal-hal pokok yang menjadi perhatian dalam pembinaan virtual tersebut diantaranya:

 

 

  1. Memaksimalkan Pengelolaan media informasi untuk mempublikasikan seluruh prestasi pengadilan, inovasi layanan yang dimiliki, dan juga keterbukaan informasi baik melalui website dan media lain seperti Instagram, Facebook resmi satker dll.
  2. Pengelolaan Inovasi Layanan meliputi :
    1. Inovasi yang menyentuh kebutuhan pengguna pengadilan, untuk meningkatkan layanan;
    2. Pembangunan inovasi yang mengarah pada layanan pengguna pengadilan, tidak hanya intern;
    3. Seluruh prestasi diupload secara periodik, tanpa menunggu perintah dari atas;
    4. Pastikan seluruh media informasi selalu aktif dan update datanya
  1. Penguasaan materi dan kemampuan komunikasi oleh pimpinan pengadilan dan tim kerja Pembangunan ZI. Semua tim kerja harus berpartisipasi aktif dalam pembangunan ZI sehingga menguasai betul substansinya.
  2. Mengenai Survey: Survey Eksternal Survey dilakukan secara berkala baik survey kepuasan masyarakat maupun survey integritas;
  1. Tindaklanjuti hasil survey dengan membuat rencana kegatan yang memenuhi kebutuhan pengguna pengadilan, untuk memperoleh hasil yang lebih baik pada periode survey berikutnya;
  2. Publikasikan hasil survey melalui media resmi pengadilan
  1. Pengelolaan Responden:
  1. Pengumpulan data responden yang kooperatif;
  2. Bangun komunikasi, dan dimonitor terus untuk memastikan semua responden mengisi survey seperti yang diharapkan.
  1. Secara detil saya minta kawan-kawan dari Bawas bisa menyampaikan dengan jelas, apa apa yang perlu dipersapkan mumpung belum turun sebagai tim penilai internal.
  2. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menggali berbagai informasi guna perbaikan pembangunan ZI kita, sehingga tahun ini bisa lebih banyak lagi yang berhasil memperoleh predikat baik WBK maupun WBBM.

Semoga dengan terselenggaranya acara ini, Pengadilan Agama Kuala Kapuas semakin termotivasi untuk terus berjuang memperoleh predikat Zona Integritas untuk selanjutnya mendapatkan predikat WBK dan WBBM. Aamiiin. (isn)