Kuala Kapuas | www.pa-kualakapuas.go.id
Kamis 15 Juli 2021 pukul 09.00 WIB bertempat di Ruang Sidang I Pengadilan Agama Kuala Kapuas dilaksanakan Rapat Koordinasi rutin bulanan. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Kuala Kapuas yang baru dilantik pada tanggal 12 Juli 2021 yang lalu Mohammad Anton Dwi Putra, S.H., M.H., dengan didampingi oleh Panitera H. Said Harli, S.Ag. dan Sekretaris Isnaniyah, S.Ag.
Rapat dihadiri oleh para Hakim, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional serta para PPNPN Pengadilan Agama Kuala Kapuas baik secara langsung atau virtual bagi yang sedang Cuti Tahunan. Agenda Rapat Koordinasi kali ini adalah Sosialisasi Hasil Bimtek Kepaniteraan dan Kesekretariatan, Pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas, Pembentukan Tim Penjaminan Mutu serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
Pertama sosialisasi hasil Bimtek, secara bergantian Panitera dan Sekretaris menyampaikan sosialisasi hasil Bimtek yang telah mereka ikuti pada tanggal 12 s.d 14 Juli 2021 yang lalu di Swiss Bellhotel Danum Palangka Raya, yaitu bidang administrasi kepaniteraan dan adminisitrasi kesekretariatan.
Dilanjutkan dengan pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas dan Tim Penjaminan Mutu, dan yang terpilih sebagai Ketua Tim tersebut adalah Ahmad Rafuan, S.Sy. karena jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Kuala Kapuas masih kosong.
Pada kesempatan itu pula Ketua Pengadilan Agama Kuala Kapuas yang baru menyampaikan, bahwa suatu amanah yang berat yang harus saya emban baik di dunia maupun diakhirat sebagai Ketua, mohon do’a dan dukungan serta kerjasama dari seluruh aparatur Pengadilan Agama Kuala Kapuas selama amanat ini saya emban, sehebat sekuat apapun saya bukan siapa-siapa tidak bisa memenej sendiri perlu dukungan do’a dan kerja sama dari rekan-rekan semua.
Selanjutnya ada 3 pilar yang menjadi harga mati dalam pelaksanaan tupoksi di Pengadilan Agama Kuala Kapuas, baik secara personil maupun kelembagaan yaitu: integritas, kejujuran dan kedisiplinan, saya ingin tidak ada tawar menawar pada ketiga hal tersebut, tanpa mengenyampingkan pilar-pilar yang lain.
Kemudian diberikan kesempatan kepada seluruh peserta rapat yang hadir untuk menyampaikan sekedar saran, tanggapan dan hal-hal lain yang dianggap perlu. (isn)
